Indonesia dengan Pengguna Internet Terbanyak ke-6 di Dunia

Internet saat ini memang sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada kehidupan sehari-hari anak remaja pada era ini. Penggunaan internet yang diyakini dapat sangat menyokong kehidupan mereka, sehingga internet menjadi hal penting yang tidak lepas dari kehidupan saat ini.
Internet sudah merupakan hal yang menjadi prioritas semua orang. Penggunanya mencakup segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Maka dari itu, internet sudah tidak lagi dapat dipisahkan keterkaitannya dari seluruh manusia di bumi ini. Internet juga menghubungkan masing-masing dari kita sehingga terkoneksi satu sama lain. Berita tentang dunia luar juga dengan mudahnya dapat diakses secara umum dengan bantuan internet. Manusia berkomunikasi, bekerja, bermain dan mendapatkan informasi tentang dunia melalui internet.
Dengan begitu apabila internet ditiadakan, maka dunia akan gusar. Manusia tidak lagi dapat merasa hidup seperti sedia kala. Koneksi antar satu dengan yang lainnya akan terputus dan mereka tidak lagi dapat melihat dunia dengan luas. Maka dari itu, banyak orang mengatakan bahwa internet dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Apa arti dari kalimat menjauhkan yang dekat ?
Internet dapat mendekatkan yang jauh, namun dapat juga menjauhkan yang dekat. Begitu kata banyak orang. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Indonesia, pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat terbanyak ke-6 di dunia. Menurut lembaga riset pasar e-Marketer,  populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang pada 2014. Pada 2017, eMarketer memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban.
Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet di seluruh dunia diproyeksikan bakal mencapai 3 miliar orang pada 2015. Tiga tahun setelahnya, pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan. Angka ini merupakan angka yang fantastis untuk sebuah negara di Asia yang masih berkembang.
Terdapat berbagai macam faktor yang mendukung masyarakat Indonesia untuk menggunakan internet pada kehidupan mereka sehari-hari antara lain yaitu, kecanggihan teknologi yang terdapat pada ponsel pintar yang digunakan, jaringan internet yang kian hari kian membaik, dan globalisasi yang membuat manusia harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Dibalik penggunaannya yang semakin meningkat, pengguna internet juga harus waspada terhadap pengaruh yang diberikan. Internet tidak hanya membawa pengaruh positif kepada setiap orang, internet juga mengandung banyak hal negatif yang dapat memberikan pengaruh buruk.
Untuk itu, kita sebagai pengguna internet sudah seharusnya dapat membedakan dan menyaring setiap informasi yang kita dapat melalui internet. Terlebih kepada para pengguna yang berusia muda seperti anak-anak dan remaja yang masih belum bisa membedakan mana hal yang seharusnya mereka dapat tiru dan mana hal yang tidak boleh mereka tiru. Dalam hal ini, peran orang dewasa, terutama peran orang tua sangatlah diperlukan. Dengan mengawasi tindakan yang mereka lakukan, membantu menyaring setiap informasi yang mereka dapat, dan memberikan edukasi tentang bahaya yang akan mereka terima melalui penggunaan internet dapat membantu mereka agar menggunakan internet dengan bijak.
Selain itu, penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap pengaruh buruk internert. Penting juga untuk dapat saling mengingatkan para pengguna lainnya. Jangan sampai, kita menjadi salah satu pengguna internet yang ikut berpartisipasi dalam penyebaran hal-hal yang buruk dan merugikan salah satu pihak. Gunakanlah internet sebijak mungkin, karena pada dasarnya internet hadir untuk membantu kita dalam menjalankan kehidupan kita.
Kesimpulannya, dengan menggunakan internet kehidupan kita menjadi semakin terbantu. Namun, tetap harus diwaspadai bahwa internet tidak hanya mengandung konten yang baik, internet juga mengandung konten yang buruk. Sebagai pengguna internet, kita harus bijak dalam menerima maupun memberikan informasi, kita juga harus selektif untuk memisahkan konten mana yang benar-benar bermanfaat bagi diri kita.